MotoGP yang Membosankan

Udah lama tidak menonton MotoGP sekalinya lihat, kayak ada yang kurang dari perhelatan balapan motor tersebut. Entah mengapa saya merasa sekelas MotoGP kurang greget dalam balapan. Setidaknya itu yang terasa ketika melihat dilayar kaca.

Mencoba untuk mencari info lewat media sosial dan mesin pencari, ternyata banyak juga yang sependapat bahkan pengamat dan pencinta MotoGP yang juga mengeluhkan hal yang sama. Dan banyak faktor yang menyebabkan penurunan performa MotoGP yang dianggap mulai membosankan.

Dari hasil baca-baca akar masalah yang terjadi karena terlalu banyak tekhnologi atau perkembangan yang dibawa dimana hal tersebut memang menjadikan moto gp jadi lebih cepat dan lebih aman tetapi disisi lain ada hal menarik dari balapan yang menghilang.

Salah satu contohnya penggunaan sayap pada MotoGP, dengan adanya sayap motor bisa lebih cepat, lebih mudah dikendalikan disaat digeber atau pada posisi berbelok, tetapi kelemahan penggunaan sayap adalah ketergantungan motor dan pembalap terhadap angin, dan sayangnya ini hanya menguntungkan pembalap yang ada didepan.

Dengan banyaknya pengembangan dan aturan yang memang membuat perubahan kearah lebih baik tetapi juga membuat balapan kurang kompetitif, aksi salip menyalip menjadi lebih berkurang.

Selain itu pabrikan Ducati yang terlalu mendominasi membuat balapan seakan-akan hanya milik pembalap Ducati.

Masih banyak faktor-faktor lain yang membuat balapan MotoGP sedikit membosankan, tetapi tentu saja regulator pasti punya cara agar MotoGP tetap menjadi balapan motor nomer satu dunia.