Sang malam pun selalu sembunyi dari cahaya sang siang...
Oleh : Ijank Kumalau
Siang begitu terang,
tersirat seakan sang siang rela menemani tubuh tak kenal usang,
namun sapaannya yang hangat cukuplah sebagai isyarat tak tersirat tentang
keinginan agar semua merasakan kehadirannya,
: semangat dan keceriaan tercurah untuknya, karena ia mengajarkan ksatria.
Malam yang dirasa begitu gelap,
ia hadir dengan wajah seram memberi kesan menjauhkan kesenangan,
namun semua menikmati kehadirannya, ia hadir dengan jiwanya yang tenang dan menenangkan,
meskipun tak pernah ada pujian baginya, karena semua mata terpejam,
: hanya rasa lelah yang menghampirinya, karena ia mengajarkan ketenangan jiwa terlebih bagi yang terjaga bersamanya,
Semoga siang tidak hanya menyilaukan mata, dan malam sebagai anugerah pencerahan jiwa.
Semua itu baru saja aku sadari, # darinya aku harus belajar ketulusan.
Saat ku merasa tak sanggup, aku hanya bisa titipkan kebahagiaan
buat semua yang kusayangi pada belas kasih malam.
::: Aku pun mulai cemburu pada malam... ^_^
Siang begitu terang,
tersirat seakan sang siang rela menemani tubuh tak kenal usang,
namun sapaannya yang hangat cukuplah sebagai isyarat tak tersirat tentang
keinginan agar semua merasakan kehadirannya,
: semangat dan keceriaan tercurah untuknya, karena ia mengajarkan ksatria.
Malam yang dirasa begitu gelap,
ia hadir dengan wajah seram memberi kesan menjauhkan kesenangan,
namun semua menikmati kehadirannya, ia hadir dengan jiwanya yang tenang dan menenangkan,
meskipun tak pernah ada pujian baginya, karena semua mata terpejam,
: hanya rasa lelah yang menghampirinya, karena ia mengajarkan ketenangan jiwa terlebih bagi yang terjaga bersamanya,
Semoga siang tidak hanya menyilaukan mata, dan malam sebagai anugerah pencerahan jiwa.
Semua itu baru saja aku sadari, # darinya aku harus belajar ketulusan.
Saat ku merasa tak sanggup, aku hanya bisa titipkan kebahagiaan
buat semua yang kusayangi pada belas kasih malam.
::: Aku pun mulai cemburu pada malam... ^_^
Komentar
Posting Komentar