Yang Penting Berpikir Tidak Pernah Rugi
Abis dengerin ceramahnya Cak Nun lumayan nambah wawasan sama menguatkan jiwa ini supaya lebih bisa menerima apa yang didadapt, sebab hidup itu sendiri bukan masalah apa yang didapat tetapi bagaimana kita mensikapi apa yang kita dapat. Orang yang dikasih dunia yang berlmpah belum tentu mereka lebih bahagia dari orang yang diberi dunia (harta) yang seadanya, yang menentukan adalah bagaimana seseorang menyikapi apa yang didapat, ketika diberi harta yang seadanya dan disikapi dengan hati yang senang dan bersukur maka dia menjadi orang yang beruntung sebaliknya walaupun diberi dunia begitu berlimpah tetapi itu hanya membuat dia tidak bisa menikmati hidup maka itu adalah musibah baginya.
Tetapi masalahnya saat ini kita diajarkan dan didik untuk mengejar dunia dan sangat sedikit pelajaran tentang pemikiran bahwa harta itu bukan apa-apa sehingga ketika kita tidak mendapat materi yang berlimpah kita merasa gagal, kita merasa bahwa kita orang yang tidak beruntung. Kita diarahkan untuk menilai segala sesuatu dengan masalah duniawi sehingga jiwa kita menjadi kosong, kekosongan jiwa menyebabkan kita terkurung oleh penjara dunia karena masalah duniawi tidak ada akhirnya.
Perhiasan duniawi memang sangat menggoda tetapi kita harus bisa mengendalikan akal dan pikiran kita untuk tidak terjerumus pada kesalahan berpikir, realistis dalam menjalankan kehidupan adalah modal untuk kebahagiaan keinginan boleh saja tinggi dan tentu saja harus tetapi kita harus tahu dimana kita berada dan kebahagiaan itu tidak akan datang jika kita tidak bisa menikmati kehidupan yang sedang kita jalani, karena kehisupan itu sendiri adalah mengenang yang sudah berlalu, menikmati yang sedang terjadi dan merencanakan untuk yang akan datang.
Berpikir adalah kelebihan manusia tetapi kadang itu menjadi kelemahan bahkan menjadi bumerang yang membahayakan bagi diri seseorang, kesalahan berpikir dalam menyikapi sesuatu sangat mempengaruhi kehidupan. Sekiranya kita harus bisa berpikir jernih, optimistis dan bisa menyikapi sesuatu dengan positif. Tentu saja pikiran dipengaruhi oleh apa yang kita dapat dan serap untuk pikiran kita, ada baiknya kita mencari pencerahan dan motivasi untuk diri sendiri sehingga kita bisa mampu mengendalikan pikiran kita dari hal negatif yang ada disekitar.
Tetapi masalahnya saat ini kita diajarkan dan didik untuk mengejar dunia dan sangat sedikit pelajaran tentang pemikiran bahwa harta itu bukan apa-apa sehingga ketika kita tidak mendapat materi yang berlimpah kita merasa gagal, kita merasa bahwa kita orang yang tidak beruntung. Kita diarahkan untuk menilai segala sesuatu dengan masalah duniawi sehingga jiwa kita menjadi kosong, kekosongan jiwa menyebabkan kita terkurung oleh penjara dunia karena masalah duniawi tidak ada akhirnya.
Perhiasan duniawi memang sangat menggoda tetapi kita harus bisa mengendalikan akal dan pikiran kita untuk tidak terjerumus pada kesalahan berpikir, realistis dalam menjalankan kehidupan adalah modal untuk kebahagiaan keinginan boleh saja tinggi dan tentu saja harus tetapi kita harus tahu dimana kita berada dan kebahagiaan itu tidak akan datang jika kita tidak bisa menikmati kehidupan yang sedang kita jalani, karena kehisupan itu sendiri adalah mengenang yang sudah berlalu, menikmati yang sedang terjadi dan merencanakan untuk yang akan datang.
Berpikir adalah kelebihan manusia tetapi kadang itu menjadi kelemahan bahkan menjadi bumerang yang membahayakan bagi diri seseorang, kesalahan berpikir dalam menyikapi sesuatu sangat mempengaruhi kehidupan. Sekiranya kita harus bisa berpikir jernih, optimistis dan bisa menyikapi sesuatu dengan positif. Tentu saja pikiran dipengaruhi oleh apa yang kita dapat dan serap untuk pikiran kita, ada baiknya kita mencari pencerahan dan motivasi untuk diri sendiri sehingga kita bisa mampu mengendalikan pikiran kita dari hal negatif yang ada disekitar.
Komentar
Posting Komentar