Wikipedia Sebagai Sumber Rujukan Apakah Valid

Bru-baru ini ada berita yang melarang mengambil rujukan dari wikipedia, ini datang dari ofqul salah satu lembaga pendidikan di inggris yang ditujukan bagi anak sekolah. Tentu saja ini bukan masalah sepele atau mengada-ada dimana wikipedia sebagai ensiklopedia terbesar saat ini dan ofqul sendiri tentu saja memiliki penilaian tersendiri dalam mengeluarkan larangan ini.

Wikipedia sendiri sebagai ensiklopedia terbesar saat ini memiliki banyak artikel tentang ilmu pengetahuan, bahkan bisa dibilang hampir semua bidang pengetahuan ada artikelnya di wikipedia. Artikel wikipedia rata-rata berada pada posisi teratas dalam SERP sehingga jika mencari rujukan menggunakan mesin pencari bisa dipastikan wikipedia berada paling atas jika ada artikel yang sesuai, sehingga kemungkinan siswa menjadikan wikipedia sebagai rujukan sangat besar.

Pandangan saya sendiri boleh saja menggunaka wikipedia sebagai rujukan tetapi dengan telaah lebih lanjut, melihat dengan gampangnya orang lain / siapa saja menambah atau mengurangi artikel yang ada pada wikipedia. Ini membuat wikipedia menjadi tempat orang untuk melakukan spam dan lainnya. Selain itu banyak artikel yang dibuat oleh orang yang tidak memiliki pemahaman tentang apa yang mereka tulis, ini terlihat dari artikel yang ada sebagian tidak sesuai dengan teori yang ada.

Saya sendiri sempat menjadi kontributor Wikipedia tetapi sudah tidak lagi, menurut saya mengemukakan pandangan atau memberikan informasi lebih nyaman lewat blog. Selain itu terkadang apa yang menurut kita benar belum tentu bagi orang lain, oleh karena itu jika kita memperbaiki artikel Wikipedia terkadang atau lebih sering dibatalkan atau dirubah lagi orang lain.

Mudahnya orang membuat artikel atau mengurangi dan menambahkan artikel yang ada membuat wikipedia sangat dinamis dalam penyampaian imformasi tentang imu pengetahuan tetapi disisi lain membuat artikel yang ada juga mudah ruksak dan menyimpang dari teori yang ada.

Pengambilan rujukan dari dunia internet memang masih menjadi pertanyaan dan meragukan, setidaknya kita harus lebih selektif jika harus merujuk melalui situs, ini membuktikan kalau buku masih menjadi rujukan. Sayangnya buku cetak saat ini harus mulai kita tinggalkan, dimana dalam pembuatan buku cetak membutuhkan energi dan bahan baku dari kertas yang tidak sedikit. Situs internet dan buku elektronik sendiri harus menjadi pengganti, dan saat ini masih dibutuhkan perbaikan dan sistem yang handal sehingga para pengguna internet dapat membedakan data yang valid dan tidak dengan lebih mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagi Koalisi - koalisian

Auto Generate Content

Menggugat Operator Seluler