Kalau Mau Kaya ya Jangan Dipemerintahan
Sebenarnya pegawai pemerintahan punya runah mewah, mobil banyak tanah dimana-mana bukan sesuatu yang aneh, itu sudah lumrah tetapi tentu saja ada pertanyaan darimana uang mereka yang begitu banyak bahkan banyak orang yang bekerja dipemerintahan dalam waktu yang singkat sudah menjadi milyander. Rakyat menganggap itu hal biasa tetapi rakyat juga mulai berani dan mulai kritis apalagi urusan uang rakyat.
Sebenarnya gaji dipemerintahan sama saja hanya mungkin sedikit enak dimana ada jaminan sosial dan lainnya yang lebih diperhatikan, cuma untuk menjadi milyander itu harusnya cuma bisa dilakukan oleh para pegawai pemerintahan yang cukup tinggi jabatannya yang tentu saja seperti pegawai lainnya semakin tinggi jabatan maka semakin sedikit, jadi jika banyak yang menjadi kaya hanya karena menjadi pegawai pemerintahan kelas menengah itu harus dipertanyakan.
Jika latar belakang sebelumnya adalah orang yang berada tentu saja sah-sah saja, mungkin mereka mau mengabdi untuk rakyat jadi mereka memilih bekerja dan bekerja dipemerintahan adalah pekerjaan yang mulia dimana yang diurus adalah rakyat. Deengan catatan pekerja itu sendiri bersih dari KKN dan bekerja dengan sepenuh hati demi kepentingan rakyat.
Bisa dibilang hidup saat ini lebih mengarah kepada duniawi, sedikit orang yang bekerja dengan iklas dan menerima dengan ikhlas apa yang didapat, tentu saja dengan terus berusaha untuk menjadi lebih baik, kebanyakan dari kita ketika ada kesempatan yang instan dalam mendapatkan dunia kita tergiur dan tergoda walaupun itu melanggar hak-hak orang lain dan tentu saja melanggar segala aspek mulai dari sosial, hukum undang-undang sampai hukum agama. Dan kesempatan instan itu banyak sekali dipemerintahan.
Masarakat sebagai stake holder negara saat ini sedang menuju era baru, rakyat sekarang lebih kritis dalam menyikapi masalah pemerintahan dan menurut saya pemerintahan Indonesia yang cukup bobrok saat ini harus mulai berbenah diri. dan ini harus dimuali dari setiap Individu entah itu orang yang sudah menjadi pekerja pemerintahan, maupun yang belum. Kita harus sadar bekerja dipemerintahan adalah pekerjaan mulia, tetapi banyak godaan didalamnya, entah itu dari segi keuangan atau tanggung jawab yang kurang terpantau sehingga peerjaan yang seharusnya menjadi tertinggal dan kalah oleh kepentingan pribadi.
Pekerja pemerintahan harus bisa menahan diri dan sadar bahwa rakyat adalah stake holder yang mempekerjakan mereka tidak ada alasan mengabaikan kepentingan rakyat setidaknya bekerjalah sesuai dengan waktu dan pikiran sesuai dengan yang seharusnya dikerjakan. berleha-leha dan acuh tak acuh pada pekerjaan hanya menyebabkan pekerjaan yang mulia itu menjadi sia-sia bagi diri sendiri dan tentu saja berdosa pada rakyat, itu yang seharusnya dimengerti oleh setiap warga negara Indonesia dimana semua memilki Agama.
Tidak ada salahnya mencari harta untuk duniawi tetapi tentu saja akan lebih berkah dan bernilai jika itu didapat dengan cara yang benar dan baik, dengan kerja keras dan berusaha kekayaan akan tetap didapat juga oleh pegawai pemrintahan, saat ini banyak cara yang bisa dilakukan seperti investasi dan lainnya, dan tentu saja harus ada sedikit pengorbanan terlebih dahulu.
Menurut saya daripada sogok sana-sogok sini lebih baik uang tersebut kita investasikan pada jenis portopolio bebas resiko dimana akan mendatangkan hasil dan kita juga tetap bekerja, dengan begitu maka kekayaan bisa didapat, dan cara ini lebih baik daripada bekerja untuk rakyat dengan biaya yang besar untuk lobi dan sebagainya, yang justru menjadikan pekerjaan yang mulia itu menjadi pekerjaan yang tercela.
Sebenarnya gaji dipemerintahan sama saja hanya mungkin sedikit enak dimana ada jaminan sosial dan lainnya yang lebih diperhatikan, cuma untuk menjadi milyander itu harusnya cuma bisa dilakukan oleh para pegawai pemerintahan yang cukup tinggi jabatannya yang tentu saja seperti pegawai lainnya semakin tinggi jabatan maka semakin sedikit, jadi jika banyak yang menjadi kaya hanya karena menjadi pegawai pemerintahan kelas menengah itu harus dipertanyakan.
Jika latar belakang sebelumnya adalah orang yang berada tentu saja sah-sah saja, mungkin mereka mau mengabdi untuk rakyat jadi mereka memilih bekerja dan bekerja dipemerintahan adalah pekerjaan yang mulia dimana yang diurus adalah rakyat. Deengan catatan pekerja itu sendiri bersih dari KKN dan bekerja dengan sepenuh hati demi kepentingan rakyat.
Bisa dibilang hidup saat ini lebih mengarah kepada duniawi, sedikit orang yang bekerja dengan iklas dan menerima dengan ikhlas apa yang didapat, tentu saja dengan terus berusaha untuk menjadi lebih baik, kebanyakan dari kita ketika ada kesempatan yang instan dalam mendapatkan dunia kita tergiur dan tergoda walaupun itu melanggar hak-hak orang lain dan tentu saja melanggar segala aspek mulai dari sosial, hukum undang-undang sampai hukum agama. Dan kesempatan instan itu banyak sekali dipemerintahan.
Masarakat sebagai stake holder negara saat ini sedang menuju era baru, rakyat sekarang lebih kritis dalam menyikapi masalah pemerintahan dan menurut saya pemerintahan Indonesia yang cukup bobrok saat ini harus mulai berbenah diri. dan ini harus dimuali dari setiap Individu entah itu orang yang sudah menjadi pekerja pemerintahan, maupun yang belum. Kita harus sadar bekerja dipemerintahan adalah pekerjaan mulia, tetapi banyak godaan didalamnya, entah itu dari segi keuangan atau tanggung jawab yang kurang terpantau sehingga peerjaan yang seharusnya menjadi tertinggal dan kalah oleh kepentingan pribadi.
Pekerja pemerintahan harus bisa menahan diri dan sadar bahwa rakyat adalah stake holder yang mempekerjakan mereka tidak ada alasan mengabaikan kepentingan rakyat setidaknya bekerjalah sesuai dengan waktu dan pikiran sesuai dengan yang seharusnya dikerjakan. berleha-leha dan acuh tak acuh pada pekerjaan hanya menyebabkan pekerjaan yang mulia itu menjadi sia-sia bagi diri sendiri dan tentu saja berdosa pada rakyat, itu yang seharusnya dimengerti oleh setiap warga negara Indonesia dimana semua memilki Agama.
Tidak ada salahnya mencari harta untuk duniawi tetapi tentu saja akan lebih berkah dan bernilai jika itu didapat dengan cara yang benar dan baik, dengan kerja keras dan berusaha kekayaan akan tetap didapat juga oleh pegawai pemrintahan, saat ini banyak cara yang bisa dilakukan seperti investasi dan lainnya, dan tentu saja harus ada sedikit pengorbanan terlebih dahulu.
Menurut saya daripada sogok sana-sogok sini lebih baik uang tersebut kita investasikan pada jenis portopolio bebas resiko dimana akan mendatangkan hasil dan kita juga tetap bekerja, dengan begitu maka kekayaan bisa didapat, dan cara ini lebih baik daripada bekerja untuk rakyat dengan biaya yang besar untuk lobi dan sebagainya, yang justru menjadikan pekerjaan yang mulia itu menjadi pekerjaan yang tercela.
Komentar
Posting Komentar