Hati-Hati Game Online
Bermain game online memang menyenangkan, mencari teman, bersaing dengan orang lain dan masih banyak lagi kesenangan yang bisa didapat. Saya sendiri sempat kecanduan mulai dari Point Blank dengan id amamsamudra sampai travian. Tentu saja mengasikan apalagi kalau sudah bisa mengalahkan orang lain dan penasaran ketika kalah, membuat clan dan lainnya membuat kita terbuai didunia maya dengan keasikannya.
Tentu saja ada konsekuensi dari semua itu, urusan diluar game menjadi terbengkalai, kuliah dan pola hidup menjadi kacau, travian mengharuskan setiap hari online walau hanya sebentar sekedar untuk mengatur pasukan dan sumber daya. Sedangkan untuk war dan sebagainya disesuaikan dengan aliansi, mencari waktu yang tepat dan sama-sama menghancurkan musush, mengasikan dan memuaskan.
Point Blank beda lagi, dalam bermain saya adalah tipe pemain penyendiri, tidak ada tawaran clon yang diterima. Lebih suka sendiri, berperang untuk diri sendiri, kepuasannya adalah harus dapat membunuh lebih banyak daripada terbunuh. Tida ada yang lain karena saya dalam main pointblank tidak bersama orang lain, walau kadang bekerja sama satu tim dengan teman tetapi untuk clan saya lebih memilih sendiri.
Tetapi itu semua sudah saya tinggalkan, alasannya sederhana mau fokus pada hal lain dan sudah bukan waktunya menghabiskan waktu untuk game seperti itu, walau kadang mencoba sekali-kali. Awal meninggalkan tentu sangat berat, dan ada sesuatu yang hilang tetapi perasaan yang mendorong untuk meninggalkannya, dan menurut saya tiap pemain game yang over memiliki rasa ingin meningalkan kebiasan menghabiskan waktu dengan bermain game, cuma kadang rasa untuk meninggalkan kalah oleh yang lain.
Bermain game mungkin tidak masalah selama itu tidak mengganggu aktifitas lain, kita harus bisa mengatur waktu dan meninggalkan game jika sudah kelewat batas dan ini biasanya yang jarang terjadi dimana game membuat kita lupa waktu, harus ada keseriusan dari diri sendiri untuk meninggalkannya. Orang seperti saya yang hidup jauh dari keluarga dan mandiri, tentu saja merasa bebas untuk beraktifitas apasaja. Tak terkecuali menghabiskan waktu untuk bermain game, tetapi saya harus sadar haru bisa berubah dan mulai hidup dengan baik, setidaknya untuk orang yang dicintai (keluarga).
Kesehatan dan masadepan diri sendiri boleh terlupakan tetapi masih banyak hal yang tidak boleh kita lupakan salah satunya adalah membahagiakan orang tua yang tentu saja setiap orang memiliki itu, begitu juga para gamer yang lupa dengan segalanya tetapi menurut saya jangan sampai melupakan orang yang mencintai kita yaitu keluarga kita.
Komentar
Posting Komentar