Karya Ilmiah Yang Sia-Sia

Setiap universitas tentu saja mewajibkan pembuatan karya ilmiah (Skripsi, Tesis dll) dan tentu saja sudah sudah ribuan karya ilmiah yang dibuat pertanyaannya adalah kemanakan karya ilmiah itu apakah hanya sebagai sarat perkuliahan dan bukan untuk di pelajari atau hanya sebagai hiasan universitas sebagai koleksi kenang-kenangan dari para mahasiswanya. Saya tidak tahu alasan kenapa karya ilimiah yang begitu banyak (sehrusnya) yang dibuat oleh para mahsiswa begitu sulit untuk diakses untuk dibaca setidaknya karya ilmiah dibuat untuk di baca.

Mungkin pembuatan skripsi itu sendiri adalah inti-nya tetapi apa setidaknya karya ilmiah itu bisa dijadikan pemeblajaran, atau mungin lebih baik tidak ada yang membaca-nya dibanding ada yang menyadurnya atau bahkan menyalinnya. Apapun alasannya menurut saya harus ada solusi agar karya ilmiah bisa dibaca sehingga pembuatan sekripsi itu sendiri akan lebih manfaat bukan hanya menjadi koleksi yang mungkin banyak karya ilmiah yang hanya dibaca ketika di sidangkan setelah itu hanya menjadi arsip.

Tentu saja masalah utama adalah masalah pembajakan dimana mungkin masalah ini menjadi alasan utama kenapa karya ilmiah sulit untuk di akses, dan ini tentu saja ini masuk akal tetapi apa setidaknya kita harus mencari solusi supaya pembajakan karya ilmiah bisa di mainimalisir tetapi karya ilmiah itu sendiri bisa diakses sebagai media pembelajaran, dimana saat ini adalah jaman informasi tetapi untuk mendapatkan bacaan yang berkualitas sangat sulit khususnya dibidang akademik padahal jika skripsi bisa diakses maka akan ada ribuan bacaan keilmuan yang bisa dijadikan bacaan untuk pembelajaran.

Saya sendiri ketika menulis tentu saja ingin orang lain dapat membaca tulisan saya, setidaknya dengan begitu apa yang ditulis tidak sia-sia masalah pembajakan adalah masalah individu yang mambaca sendiri, kita hanya bisa mencegah dan meminimalisir kegiatan pembajakan tetapi menulis dan tidak mempublikasikan dan menjadikan tulisan hanya sebagai koleksi adalah cara yang paling konyol dalam melindungi hak kekayaan dalam dunia menulis.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lagi Koalisi - koalisian

Berita sekarang lagi banyak ngomongin politik, sebenarnya agak bosen juga apalagi beritanya itu-itu saja. Tetapi mungkin berita politik adalah berita yang mudah didapat, menjelang pemilu seperti saat ini politikus siap pasang badan buat tampil dimedia masa. Isu pencapresan masih menjadi salah satu pembahasan yang 24 jam siap dibahas, dan partai politik terkesan hati-hati tetapi cukup intens dan siap berkoalisi agar masuk dalam peta pemberitaan media masa. Bukan hanya sekedar cari nama tetapi lebih dari itu adalah mencari pasar dan media iklan gratis demi mendulang suara pemuli yang akan datang. Intinya lagi bosan melihat berita perpolitikan yang itu-itu saja. Dan hampir semua media masa stasiun tv membahas hal yang sama tentang capres dan koalisi koalisi partai politik yang belum tentu ujungnya mau kemana. Jangan sampai kita buta politik mengingat politik adalah salah satu kunci menuju Indonesian yang lebih baik. Tetapi terkadang kita sulit menentukan mana pilihan yang terbaik walau pe
Baca selengkapnya

Auto Generate Content

 Tidak tahu juga bener apa salah kalau AGC singkatan dari Auto Generate Content, yang jelas AGC adalah cara instan untuk mendapat banyak postingan blog atau situs web. Kalau dulu situs AGC sangat mudah di kenali, mengingat hasil Dari AGC cuma copy paste entah dari situs lain amaupun hanya sekumpulan kata kunci saja. Kalau sekarang banyak AGC yang lebih canggih, konten yang dihasilkan menjadi unik, enak dibaca dan tidak terlihat seperti artikel yang didapat dengan tools AGC. Walau begitu saran saya mending nulis sendiri apa adanya. Kalaupun blog untuk menghasilkan cuan, banyak cara lain yang legal dan lebih aman buat dilakukan.
Baca selengkapnya

Menggugat Operator Seluler

Sesuatu yang menjadi kebiasaan walau itu buruk kadang ngangenin juga kalau tiba-tiba menghilang. Ini yang terjadi pada saya, ketika beberapa hari ini operator seluler Indosat tidak mengirim promo atau iklan atau SMS lainnya ke nomor saya. Masih ada sih kiriman SMS dari operator cuma tidak sebanyak sebelumnya, karena curiga akhirnya cari lewat Mbah Google dan Mak Bing. Oh iya kecurigaan saya terjadi karena operator seluler tidak mungkin menghentikan promo lewat SMS ini tanpa sebab. Ternyata lagi ada yang menggugat Indosat karena masalah promo atau SMS dari operator yang kelewat sering dan mengganggu. Saya sendiri pengennya menggugat juga tapi percuma kayanya operator seluler hampir semua kebal terhadap gugatan, cacian dan lain sebagainya. Untuk SMS yang nggak jelas dan mengganggu dari Indosat kayaknya bakal sedikit berkurang untuk beberapa minggu kedepan, tapi tidak untuk selamanya kalau suasana sudah adem ya tancap gas lagi buat scam lewat SMS tidak peduli konsumen risih, tidak nyaman
Baca selengkapnya