Hati Nurani Anggota DPR
Hati Nurani Anggota DPR menjadi pertanyaan untuk saat ini, apakah mereka masih punya hati nurani apakah mereka hanya mementingkan perut mereka asaja tanpa memikirkan kepentingan rakyat yang menjadi kewajiban mereka. Setidaknya mereka terikat dengan sumpah dan janji yang telah mereka ucapkan, saya yakin setiap ucapan adalah komitmen, walaupun hukum manusia tidak bisa menjerat mereka tetapi masih ada hukum alam dan tentu saja hukum Tuhan.
Masalah korupsi memang menjadi masalah yang sudah lama tidak bisa diobati padahal bermacam cara dan lainnya telah dilakuan tetapi korupsi sepertinya masih menjdai tren para pegawai pemerintahan. Seharusnya tidak perlu ada sistem yang baik untuk menghilangkan korupsi, yang jelas sistem yang ada sekarang adalah termasuk sistem terbaik yang bisa mencegah terjadinya korupsi, tetapi ada faktor lain yang menentukan prilaku korupsi itu sendiri yaitu hati nurani.
Tanpa Hati Nurani sebagus sistem yang ada tidak akan bisa mencegah korupsi apalagi yang ada dalam sistem tersebut adalah orang dan kelompok yang sama. hatu Nurani sendiri adalah hal yang manusiawi, setiap orang pasti punya rasa hati nurani, tetapi pembentukan hati nurani itu sendiri yang akan menentukan apakah kita akan mempunyai hati nurani yang kuat atau malah hati nurani itu sendiri menjadi dibawah kepentingan dan perasaan lain.
Menurut saya yang harus dibenahi dari negeri ini adalah sistem pembentukan hati nurani rakyat yang tentu saja sebagian dari mereka akan terjun mengurus negeri ini, sistem pendidikan saat ini hanya melahirkan manusia yang haus akan masalah duniawi tetapi hati nurani mereka tidak dibangkitkan, tentu saja hal seperti ini akan membuat ketika menjadi anggota DPR dan lainnya maka orientasi mereka akan kepada materi dan banyak celah yang menggoda mereka tanpa hati nurani yang kuat maka kemungkinan korupsi akan semakin tinggi.
Pola penidikan saat ini menurut saya tidak mendidik dimana pendidikan yang hanya berorientasi pada materi hanya akan melahirkan orang-orang materialistik, dibutuhkan perubahan yang mendasar sehingga pendidikan menjadi sarana pengembangan manusia yang juga mempunya hati nurani yang kuat.
Kebanyakan orang berkutat dengan sistem, berpuluh tahun-tahun berkutat dengan sistem tidak memberikan dampak yang baik, bahkan membuat korupsi itu sendiri menjamur semakin tak terkandali, sebaiknya mari kita buat orang-orang mempunyai hati nurani sehingga ketika menjadi anggota DPR mereka akan lebih kuat terhadap godaan korupsi.
Komentar
Posting Komentar